Selasa, 03 Januari 2012

EKONOMI EROPA MAKIN PARAH


      Dua pemimpin besar dari kawasan Eropa, Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, menghadiahi tahun baru 2012 bagi masyarakatnya berupa peringatan serangan perekonomian yang makin memburuk pada tahun ini.
       Peringatan mereka merupakan perayaan paling suram dari pemberlakuan mata uang tunggal Eropa.
Sebagai informasi, surat berharga dan koin euro pertama kali diperkenalkan pada 1 Januari 2002 dan dipuji masyarakat sebagai bentuk penyatuan serta kesejahteraan dari negara-negara Eropa. Namun, satu dekade kemudian, pemimpin Jerman dan Prancis yang merupakan dua negara dengan perekonomian terkuat di Eropa, menyampaikan kabar suram bagi masyarakat mereka mengenai krisis ekonomi yang makin suram pada 2012.
      Merkel seperti dikutip laman dailymail.co.uk, Senin, 2 Januari 2012 menyatakan perekonomian pada tahun ini akan lebih sulit dibandingkan sebelumnya. Dia pun menyerukan untuk mengambil langkah apa pun guna menyelamatkan mata uang tunggal.
Namun, Merkel tetap bersikukuh bahwa Eropa telah membuat kehidupan lebih baik setiap harinya serta perekonomian yang kuat. Sementara itu, Sarkozy mengakui bahwa masyarakat Prancis telah mengakhiri tahun yang penuh kekhawatiran mengenai kehidupannya dan anak-anak mereka. Sarkozy mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tabah.
      Sarkozy mengatakan, tahun 2012 diperkirakan menjadi tahun penuh risiko dan bahaya. Namun, dia juga yakin bahwa pada tahun ini akan banyak harapan. "Itu pun jika kita tahu bagaimana menghadapi tantangan ini," kata dia.
Seperti diketahui, sejumlah analis dan ramalan dari Center for Economics and Business Research memperkirakan tahun 2012 akan menjadi masa di mana disintegrasi Eropa akan menyeruak.

Laporan ini menyebutkan, setidaknya akan ada satu negara yang keluar sebelum berakhirnya tahun 2012. Selain itu, ramalan menyebutkan bahwa 99 persen akan terjadi perpecahan dalam 10 tahun mendatang.

"Saya berharap Prancis dan Jerman akan memberikan suntikan modal sebagai kompensasi dari negara-negara Eropa yang menghapus surat utangnya," kata Profesor Douglas McWilliams dari CEBR.

referensi : http://bisnis.vivanews.com/news/read/276672-dua-pemimpin-eropa-beri-kado-suram-tahun-baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar