Senin, 18 Oktober 2010

BAB 4 Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil

BAB 4
Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil

Kewiraswastaan
      Adalah keahlian dan kemampuan perusahaan untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha . Selain memperoleh keuntungan, berwirasta juga tidak lepas dari kemungkinan rugi. Sisi keuntungan berwiraswasta adalah kemungkinan untuk mengatur tingkat keuntungan yang diharapkan ( semakin giat usaha dan waktu yang dicurahkan,akan semakin besar harapanperolehan keuntungaanya ).
Seorang wiraswatawan memiliki pribadi yang mampu untuk
- berdiri di atas kekuatan sendiri
- mengambil keputusan untuk diri sendiri
- memutuskan tujuan atas pertimbangannya sendiri
- menggerakan perekonomian masyarakat untuk masa kedepan
Perusahaan kecil dalam lingkungan perusahaan
       Peusahaan kecil memegang peranaan penting dalam kumunitas perusahaan swasta. Pengalaman di beberapa negara maju ( Amerika,Inggris,Jepang ,dsb ) menunjukan bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan dibidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja, dan lain sebagainya.
Cara memasuki perusahaan :
       Secara umum ada 3 cara untuk memasuki perusahaan dan menjadikannya sebagai hak milik.
1.memberi perusahaan yang telah di bangun
2.memulai perusahaan baru
3.membveli hak lisensi ( franchising ) waralaba
Perkembangan Franchising di indonesia
      Bidang usaha atau jenis usaha yang dapat di waralabakan akan mencakup bidang yang luas,bai barang maupun jasa. Bidang-bidang usaha yang potensial di kembangkan dengan sistem waralaba antara lain :
Restaurant, makan siap saji, eceran, hotel, properti, percetakan dan fotokopi, salon mobil dan perbengkelan, salon kecantikan,dll.
Tetapi sedikit yang berani mewaralabakan perusahaannya, karena kekurang tahuan akan bisnis waralaba ini. Disamping itu meraka juga tidak ingin sukses usahanya atau resep suksesnya diketahui orang lain, walaupun resiko-resiko seperti itu semestinya dapat dihindari melalui perlindungan hukum atas paten, hak cipta merek, dan perjanjian yang jelas antara Franchisor dan Franchise.
Franchise yang berkembang di indonesia, baik Franchise lokal maupun asing.
Franchise lokal terdiri dari : 
-Fast food : Ayam goreng Ny.Tanzil, California Fried Chicken,Beef  Bowl, Isabento
-Restauran / café / bar : Ayam goreng Mbok Berek, Ayam goreng Ny. Suharti, Es Teler77
-Pizzales cream / Donut / Cakes : Holland bakery, Croisant de France, Nila daarda cakes
Ciri-ciri usaha kecil
- Dikelola atau di pimpin sendiri oleh pemiliknya
- Struktur organisasinya sederhana dan masih banyak perangkapan tugas atau jabatan seseorang
- Presentase kegagalan usaha relatif cukup tinggi
- Kesulitan untuk mengembangkan usaha karena sulit untuk memperoleh pinjaman dengan syarat lunak
Kekuatan dan kelemahan perusahaan kecil
     Banyak wirasawastaan memulai aktivitasnya dalam bentuk perusahaan kecil sebelum akhirnya berkembang menjadi besar.
Bidang usaha yang memberikan kesempatan usaha seperti bidang usaha tani, usaha peternakan, industri agroturisme ( pariwisata, pertanian ) , usaha jasa, dll.
Keuntungan perusahaan kecil
       Kebebasan dalam bertindak mengacu pada fleksibilitas gerak perusahaan dan kecepatannya dalam mengantisipasi perubahan tuntutan pasar. Hal ini lebih dimungkinkan dalam perusahaan kecil karena ruang lingkup layanan perusahaan relatif kecil, sehingga penyesuaian terhadap teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dapat di laksanakan dengan cepat.
     Penyesuaian dengan kebutuhan,dengan kebutuhan setempat dapat berjalan lebih baik terutama karena dekatnya perusahaan dengan masyarakat setempat, keeratan hubungan dengan pelanggan serta fleksibilitas penyesuaian volume usaha dalam kaitannya dengan tuntutan perubahan selera pelanggan.
Kelemahan Perusahaan Kecil 
      Perusahaan dengan ukuran apa saja ( Besar, sedang maupun kecil ) selalu mengandung resiko, disamping keuntungannya perusahaan kecil lebih mudah terpengaruh oleh perubahan situasi, kondisi ekonomi, persaingan, dan lokasi yang buruk.
Kelemahan perusahaan kecil yang utama berkaitan dengan spesialisasi, modal, dan jaminan pekerjaan terhadap karyawannya.
      Dalam hal spesialisasi keahlian pada umumnya pemilik perusahaan tidak memiliki keterampilan khusus untuk semua bidang manajemen.
Mengingat perusahaan kecil memerlukan proses yang sama seperti dalam pengerjaan perusahaan besar . maka pemilik perusahaan kecil harus mempertimbangkan kemampuan mereka dalam bidang-bidang yang terkait dengan personil, fasilitas fisik,akuntansi, keungan, pembelian, pengurusan barang dagangan, pemasaran, advertasi, resiko, maupun penyelenggaraan sehari-hari.
Bila mana di sadari bahwa tidak semua bidang dikuasai, maka pengelola harus merencanakan untuk mempekerjakan orang-orang dengan keahlian yang diperlukan untuk mendukung kelancaran operasional dan keberhasilan perusahaan.
Perbedaan antara kewirausahaan dan bisnis kecil
     Wirausahawan adalah mereka yang memegang resiko kepemilikan bisnis dengan pertumbuhan dan ekspansi sebagai tujuan utama. Banyak bisnis kecil mencirikan dirinya sebagai wirausahawan, namun banyak dari mereka tidak bercita-cita memperluas bisnisnya seperti yang dilakukan wirausahawan sejati. Sesungguhnya seseorang mungkin hanya menjadi pemilik bisnis kecil, hanya menjadi wirausahawan atau pemilik bisnis kecil sekaligus wirausahawan.

Data ini di peroleh dari sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar